Menurut informasi, Nenek Bainah tewas setelah dianiaya cucunya, Totok menggunakan cangkul.
Kini, cangkul yang digunakan Totok untuk menghabisi nyawa neneknya telah diamankan warga.
Segara menyembunyikan cangkul tersebut, warga mengaku takut alat tersebut akan digunakan Totok untuk menganiaya orang lain.
Namun, setelah diamankan warga, Totok justru mengambil peralatan lain yakni linggis.
Di kediamannya, Totok sebenarnya tidak tinggal seorang diri, ia diketahui tinggal bersama empat anggota keluarganya yang lain.
Namun mereka tidak berani mendekat saat melihat Totok membabi buta dan tidak terkendali.
Mengetahui hal tersebut, warga berinisiatif melapor polisi, untuk mengamankan Totok.
"Kalau Mbah Bainah-nya langsung dibawa ke rumah sakit (RSUD Caruban) tapi kondisinya sudah meninggal di rumah," jelasnya.
Menurut keterangan, Totok pernah bekerja di luar negeri dan mengalami gangguan jiwa sepulang dari perantauan.
Bahkan, Totok juga sempat dirawat akibat gangguan mental yang dialami.
Meski demikian, Totok diakui warga sudah sembuh dan bekerja kembali sejak 5 tahun terakhir.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Surya,Tribun Jatim |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Silmi |