Dalam sebuah video yang beredar, terlihat bocah itu diselamatkan oleh seorang wanita yang ememakai helm biru.
Bocah itu tampak tidak mengenakan alas kaki.
Seolah kebingungan, Jalaludin celingak-celingkuk melihat ke arah kiri, tempat dimana mayat-mayat bergelimpangan di kolong truk Pertamina.
Tak ingin membuat bocah itu trauma, wanita berhelm biru itu pun langsung membawa Jalaludin untuk menjauhi lokasi.
Wanita yang berhelm biru penyelamat Jalaluddin itu ternyata bernama Resti Lukman.
Dalam postingan di Instagram Storynya, Resti menjelasakan detik-detik ia menyelamatkan Jalal sang bocah 4 tahun.
Resti menyebut ketika kecelakaan maut terjadi, ia kebetulan hendak membeli makanan.
Namun, begitu melihat Jalaludin berdarah di bagian kepalanya, Resti langsung menyelamatkan sang bocah.
"Alhamdulillah ya Allah, dikasih kesempatan buat jadi penolong Jalal (korban satu-satunya anak dalam kecelakaan Cibubur).
Niat hati lewat depan kecelakaan untuk beli makan, sama Allah dikasih kesempatan buat jadi penolong Jalal," ungkap Resti.
Disebutkan Resti, saat itu orang-orang lebih sibuk mengabadikan video kecelakaan, tanpa bertindak menolong korban-korban yang masih selamat.
"Di kala orang-orang sibuk foto-foto dan video," tulisnya.
Oleh Resti, Jalaludin, si bocah 4 tahun yang menderita luka-luka itu langsung dibawa ke RS Permata Cibubur.
"Alhamdulillah, RS Permata Cibubur benar-benar profesional. Dokter suster, perawat, satpam, dll benar-benar ngebantu," ungkap Resti.
Lanjut Resti, akibat kecelakaan di Cibubur tersebut, Jalaludin mengalami trauma akan cahaya.
"Masih trauma sama cahaya, cuma sekarang sudah aktif," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul: Kecelakaan Maut Cibubur, Mayat Bergeletakan di Jalan, Bocah 4 Tahun Selamat, Nangis Panggil Ibunya (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!