Nahas, Abdul Karim yang sedang tidur tak sempat bangun hingga akhirnya tewas terinjak gajah.
"Di saat kejadian korban atas nama Abdul Karim bersama rekan-rekannya sedang beristirahat di dalam tenda," kata sumber tersebut yang dikutip Grid.ID dari Sripoku.com, Rabu (20/7/2022).
"Saat itu korban tidak sempat berlari. Sehingga kawanan gajah itu menginjak - injak korban dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Ujang Wisnu Barata mengatakan, pihaknya saat ini masih menelusuri insinden tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, Ujang Wisnu mengatakan, lokasi kejadian tersebut merupakan kawasan hutan yang memang dilalui gajah.
Sehingga, pihaknya tak menurunkan gajah pikat untuk menggiring gajah liar tersebut kembali masuk hutan.
“Kan gajah liarnya nggak ngapa-ngapain (mengamuk)," kata Ujang yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (20/7/2022).
"Itu di kawasan hutan dan gajahnya juga memang di habitatnya,” jelasnya.
Berdasarkan hasil dugaan sementara, Ujang menyatakan, korban bukan diserang oleh gajah liar itu, namun terinjak saat gajah melintas.
“Itu yang sedang kita dalami, dugaan sementara tidak diserang tapi terinjak ketika gajah melintas," ujarnya.
Sementara itu, korban yang sempat dilarikan puskesmas akhirnya meninggal dunia karena luka yang dialaminya cukup parah.
Pihak keluarga kemudian menguburkan jenazah korban tak jauh dari tempat tinggalnya.
(*)
Blusukan ke Pasar Jepang, Maia Estianty Icipi Menu Sperma Ikan hingga Irwan Mussry Kepergok Bergelendot Manja: Jarang Terjadi!
Source | : | Kompas.com,Sripoku |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Silmi |