Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Anak pertama Juragan 99 atau Gilang Widya Permana dan Shandy Purnamasari, Felicia Lasha Zafeera, diketahui telah mengalami menstruasi atau haid yang pertama.
Momen Felicia yang mengalami menstruasi ini kemudian membuat Juragan 99 dan Shandy merasa bangga terhadap anak sulungnya.
“Hari ini adalah hari pertama Felis menstruasi,” kata Shandy Purnamasari sambil memeluk putrinya, dikutip dari Instagram @juragan_99, Jumat (22/7/2022).
Ketika ditanya oleh Juragan 99 tentang apa yang tengah dirasakannya saat ini, Felicia pun mengatakan bahwa rasanya tidak nyaman.
Hal ini memang sangat wajar, mengingat usia Felicia yang baru 9 tahun dan baru pertama kali mengalami menstruasi.
“Nggak enak,” ujar Felicia dengan ekspresi wajah yang agak bingung.
Juragan 99 kemudian memberikan selamat kepada putrinya dan menyebutkan bahwa ini adalah pertanda bahwa putrinya telah dewasa.
Apalagi, di dalam agama Islam, perempuan yang sudah mengalami menstruasi dianggap telah akil baligh dan punya kewajiban untuk menunaikan salat 5 waktu.
“Berarti kakak sudah dewasa. Kalau di Islam, kalau udah menstuasi itu namanya udah akil baligh. Kalau udah akil baligh berarti wajib salat 5 waktu,” papar Juragan 99.
Sementara itu, Shandy Purnamasari juga berusaha untuk meyakinkan bahwa menstruasi yang sudah dialami putrinya adalah karena putrinya pintar dalam berpuasa.
Shandy juga menyebutkan bahwa dulunya ia baru menstruasi ketika kelas 1 SMP karena saat SD ia belum bisa berpuasa seperti putrinya.
“Karena kakak udah pinter banget puasanya, Dulu mami kenapa kok (menstruasi) SMP kelas 1? Karena mami nggak puasa, pas SD nggak bisa puasa,” imbuh Shandy.
Melansir Kompas.com, umumnya, anak perempuan baru mengalami menstruasi atau haid di usia 11-14 tahun, tapi juga bisa lebih cepat pada usia 9 tahun ataupun lebih lambat pada usia 15 tahun.
Ketika anak perempuan sudah menstruasi dengan tanda keluarnya darah dari vagina, itu berarti anak telah memasuki fase pubertas.
Awalnya, darah tersebut biasanya hanya berjumlah sedikit dan berupa bercak berwarna kecokelatan.
Saat menstruasi pertama kali, anak mungkin akan kebingungan atau bahkan ketakutan karena menerima perubahan mendadak pada tubuhnya.
Nah, di saat-saat seperti itu, peran orangtua menjadi penting sekali untuk membimbing anak perempuan yang pertama kali menstruasi.
Baca Juga: Cara Mengetahui Masa Subur dari Siklus Menstruasi, Sudah Tahu Belum?
Seperti dikutip dari Nakita.id, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua saat anak perempuan pertama kali menstruasi, di antaranya adalah:
1. Meyakinkan bahwa kondisi tersebut wajar dan akan dialami oleh seluruh perempuan di dunia.
2. Menjelaskan apa yang terjadi pada tubuhnya, bisa dimulai dari menjelaskan tentang organ reproduksi dan cara kerjanya.
3. Mengenalkan berbagai jenis pembalut dan membiarkan anak memilih pembalutnya sendiri.
4. Selalu menjawab setiap pertanyaan anak demi membuat anak merasa nyaman dengan kondisi yang ia alami.
5. Menjelaskan haid dari sudut pandang positif dan hindari menceritakan mitos-mitos tentang haid yang tidak terbukti ilmiah. (*)
Viral, Gadis Anak dari Pengepul Barang Bekas Ini Berhasil Jadi Sarjana, Auto Bangga Pamer Foto di Atas Gerobak Orang Tua
Source | : | Kompas.com,Instagram,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |