Cara itu mereka lakukan agar mereka bisa pergi bekerja di ladang dan pekerjaan rumah lainnya tanpa terganggu.
Kepolisian Aparecidinha mengetahui insiden ini setelah mendapat laporan tanpa nama, bahwa ada orangtua yang mengurung anak mereka di dalam kotak lemari.
Dalam foto yang beredar di dunia maya memperlihatkan dua anak di dalam lemari kecil tersebut.
Mereka pipis melalui sela-sela kayu yang dibuat seperti jerujinya.
Dilansir dari MailOnline, kedua orangtua balita itu ditahan dengan tuduhan merawat anak dengan cara yang salah.
Sementara kedua balita itu dirawat di sebuah panti yang dikelola oleh dinas sosial setempat.
Polisi mengatakan, kedua anak kembar itu tidak memperlihatkan tanda-tanda mengalami kekerasan fisik.
“Kedua orangtuanya mengatakan mereka mengurung anak lelaki mereka dalam lemari agar mereka bisa bekerja di rumah dan di ladang,” kata polisi yang bernama Kapten Sonimarcos.
Hanya saja, ruangan dalam lemari itu sangat kecil dan bahkan dibagi dua agar kedua kakak beradik itu tidak bersentuhan.
Mereka juga dikurung tanpa diberi mainan, bantal, dan tidak ada apapun yang bisa membuat keduanya nyaman.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Anak Kembar 3 Tahun Ini Dikurung dalam Lemari agar Orangtuanya Bisa Bekerja
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |