Petugas imigrasi Carlos Geronimo mengatakan umat Muslim membangun rumah dan sekolah di sekitar masjid An-Nur, satu-satunya masjid di Timor Leste.
Namun tidak ada yang memiliki izin tinggal di Timor Leste.
"Hari ini, kami memulangkan 184 orang. Terlepas dari yang sakit, kami telah mengirimkan mereka semua pulang," ujar Geronimo, menyebut kelompok yang digusur dari pengungsian di sekitar masjid yang ada di Dili itu.
Latar belakang
Timor Leste menjadi resmi merdeka pada Mei 2002.
Mereka merdeka setelah dikuasai pemerintahan kolonial Portugis selama satu abad.
Kemudian mereka juga mengalami aneksasi Indonesia 24 tahun dan lebih dari 2 tahun administrasi transisi PBB.
Hasil pemungutan suara oleh warga Timor Leste pada Agustus 1999 untuk lepas dari Jakarta memicu kerusuhan oleh geng yang didukung oleh militer Indonesia.
PBB memperkirakan hampir 1000 orang terbunuh dalam kekerasan di sekitar referendum tersebut.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Gara-gara Kebencian Ini, Muslim Timor Leste Malah Diusir dari Timor Leste, Mau Berlindung ke Indonesia Tak Bisa
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |