Sebab, sebelumnya ia juga pernah mengalami hal ini saat liburan di Turki dan Prancis.
Sayangnya, saat di Turki, salah satu editor Atta justru menjadi korbannya.
"Karena waktu itu kita pernah di Turki, editorku kayak dirampok gitu, guys. Ditabrak terus orangnya ngambil barangnya, handphone, kantong semua dirogoh-rogoh. Dia lari bawa kotak kayak Wi-Fi gitu," jelas ayah satu anak ini.
Ia pun kembali menjelaskan kejadian serupa saat dirinya berlibur ke Prancis.
"Dulu di Paris juga gitu. Dikasih mainan Paris gitu, abis itu ditagihnya nggak masuk akal. Misalnya, gantungan kunci kita dimintain misalnya Rp 800 ribu atau satu juta," tuturnya.
Dari kejadian tersebut, Atta Halilintar meminta semuanya untuk tetap hati-hati saat datang ke wisata yang penuh keramaian, khususnya saat berada di negeri orang.
(*)
Kronologi Siswa SMA Ditendang Polisi sampai Tewas, Harapannya untuk Jadi Anggota TNI Pupus
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Nesiana |