"Pemeriksaan dalam yang dibuka-buka (dibedah), pemeriksaan luar kita ngeliat misalnya ini pakaiannya apa, ada barang bukti di sekitar jenazah atau enggak."
"Kemudian luka-lukanya bagaimana, lalu identitasnya sesuai nggak. Atau misalkan kita temukan tanda-tanda pernah dirawat di rumah sakit, atau tanda-tanda lainnya."
"Kita liat juga, lebam mayat, kaku setelah meninggal untuk menentukan waktu kematian mayat, itu juga dilakukan saat pemeriksaan luar," ujar Dokter Mira.
Ia juga menyebutkan bahwa luka lebam akibat penyiksaan atau tidak bisa langsung dilihat dari luar.
"Dalam sebuah otopsi, lebam itu bisa ketahuan ini lebam karena apa atau lebam karena dipukul itu ketahuan?" tanya sang host.
"Kalau misalnya ada perubahan warna, untuk menentukan ini lebam mayat yang karena meninggal terus darahnya ngendap dengan lebam memar akibat suatu pukulan itu bisa dibedakan secara kasat mata bisa langsung dilihat."
"Cuma, untuk menentukan penyebabnya apa persisnya, itu belum tentu bisa kita lakukan (lewat pemeriksaan luar) kecuali kalau memarnya polanya khas, misalnya dilindes ban," lanjut Dokter Mira.
(*)
Nasib Sawah Lesti Kejora di Cianjur Kini Disorot, Imbas Dulu Jadi Petani Milenial, Intip Potretnya
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |