Ini lantaran jumlah sel telur wanita yang mengalami penurunan signifikan di usia 35 tahun ke atas dan terjadi dengan alami.
Bukan hanya jumlahnya, beberapa kondisi yang membuat peluang hamil di usia 35 tahun ke atas antara lain sel telur tidak sehat, ovarium tidak bisa melepaskan telur dengan baik, kondisi kesehatan yang menghambat kesuburan.
Bagi perempuan yang bisa hamil di usia lebih dari 35 tahun atau bahkan 40 tahun, ada risiko-risiko terkait kondisi ibu dan janinnya.
Seperti dikutip GridHealth.id, risiko hamil di atas usia 40 tahun adalah sebagai berikut:
Ibu hamil di usia lebih dari 40 tahun punya kemungkinan besar mengalami keguguran di awal kehamilan.
Risiko sekitar 25% pada wanita di atas 35 tahun dan lebih dari 90% jika kehamilan di atas usia 45 tahun.
Kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan
Wanita di atas usia 35 tahun punya kemungkinan 4-8 kali lebih besar mengalami kehamilan ektopik dibandingkan wanita di bawah usia 35 tahun.
Risiko yang lebih tinggi ini terjadi karena akumulasi faktor risiko dari waktu ke waktu seperti infeksi panggul dan masalah dengan saluran tuba.
Diabetes gestasional
Innalillahi, Raffi Ahmad Tumbang saat Ramadhan, Bagaimana Kondisi Suami Nagita Slavina sekarang?
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |