“Bad Parenting memberikan kisah yang menghibur, namun juga realistis, dan tanpa kita sadari, isu yang dibahas banyak terjadi di sekitar kita. Kami harap, pemirsa dari kalangan manapun, baik orang tua, anak, pasangan yang sudah berkeluarga atau belum berkeluarga, bisa mengambil pesan moralnya dengan baik dan semakin sadar akan besarnya peran keluarga dalam kehidupan kita,” ujar Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+.
Tak hanya itu, dalam rangkaian promosi Bad Parenting, Vision+ juga bekerja sama dengan Riliv, aplikasi kesehatan mental pertama di Indonesia, dengan layanan psikologi yang terintegrasi.
Baca Juga: Pengacara Sebut Ahyudin ACT Siap Diperiksa Jadi Tersangka Terkait Kasus Penyelewengan Dana
Kerja sama ini ditujukan agar masyarakat mendapatkan edukasi serta akses lebih mudah untuk menyelesaikan permasalahan keluarga, agar masalah di dalam Bad Parenting tidak banyak terjadi di antara kita.
Dalam kerja sama tersebut, Vision+ dan Riliv merilis social experiment mengenai hubungan anak dengan orang tua, promo bundling Vision+ dan Riliv, serta yang akan datang yaitu interactive test untuk mengukur tingkat konflik dan kedekatan orang tua dengan anak, dan webinar dengan tema parenting.
Vision+ originals Bad Parenting akan hadir dalam 12 episode, dengan 2 episode setiap minggunya pukul 16.30 WIB.
Episode 1 dan 2 bisa diakses secara gratis, eksklusif di Vision+.
(*)
Pihak Agus Salim Setuju Damai dengan Pratiwi Noviyanthi, Asalkan Uang Donasi Dikembalikan ke Rekeningnya
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |