Karena itu masyarakat tidak perlu membeli unit EHang 216, melainkan tinggal memesan lewat aplikasi.
"Tujuannya untuk transportasi massal, jadi kami harapkan para pengguna nanti menggunakan aplikasi, bayar menggunakan payment gateway."
"Harganya puluhan ribu atau ratusan ribu bisa terbang. Jadi gak harus beli," jelas Rudy.
Namun, Rudy belum bisa memastikan kapan EHang 216 mulai bisa dioperasikan.
Saat ini, taksi EHang 216 masih menunggu hasil pengkajian untuk mendapatkan izin penerbangan.
Kendati demikian, Rudy terlihat antusias untuk segera menghadirkan ratusan unit taksi terbangnya.
"Begitu izinnya keluar, Indonesia ini terbang-terbang semua keluarganya. Langsung kita serbu banyak, ratusan (unit) pasti," pungkas Rudy.
Baca Juga: Akan Hadirkan Pesepak Bola Dunia di Pertandingan Liga 1, Raffi Ahmad Siap Terima Sponsor
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Liputan |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Mia Della Vita |