"Kemudian ditemukan plastik, ketika diangkat ada jaringan otak. Jadi otak itu ada di dada. Apakah ini standarnya forensik, saya tidak paham. Otak yang harusnya di kepala ditaruh di dada," katanya.
Lebih lanjut, ia juga merinci luka-luka tembak dan luka-luka lainnya di tubuh Brigadir J.
Selain hasil autopsi ulang itu, publik juga dikejutkan dengan pesan terakhir Brigadir J pada kekasihnya, Vera Simanjuntak.
Melalui akun Facebook Kamaruddin yang diunggah ulang oleh akun Instagram @suara__bergema pada (31/07/2022), Brigadir J sempat video call dengan kekasihnya.
Dalam video call itu, terlihat bahwa keduanya sedang menangis dan larut dalam kesedihan.
Menurut Kamaruddin dari pengakuan Vera Simanjuntak, Brigadir J sempat pamit dan meminta pacarnya untuk mencari kekasih lain.
"Pamitan dan memohon maaf serta meminta mencari “pria lain” sebagai pengganti dirinya,” dari akun Facebooknya, Kamis (28/7).
Brigadir J mengisyaratkan bahwa hidupnya tak lama lagi dengan membuat pengakuan mengejutkan pada Vera.
“Dia akan pergi untuk selamanya, karena akan dibunuh oleh para Squad Lama yang pada kurang ajar,” kata Kamaruddin menirukan ucapan Brigadir Josua kepada Vera.
Sebagaimana diketahui, Brigadir J tewas tertembak Barada E di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Tiga, Jakarta pada Jumat (8/7/2022).
Sering Lakukan Sesi Curhat dengan Betrand Peto, Sarwendah: Harus Cerita Biar Bunda Tahu
Source | : | Kompas.com,Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |