"Pertimbangannya (beli bando Rp 12 juta) karena suka aja sih," ucap Prilly.
"(Bando seharga Rp 12 juta) Worth it kata saya mah hahahaha," imbuhnya sembari tertawa.
Apalagi, lanjut Prilly, ia membeli barang yang diinginkan sesuai dengan kantongnya alias tidak memaksakan diri.
Terlebih, Prilly bukan sekadar menghambur-hamburkan orang tanpa menunaikan kewajibannya untuk menabung dan bersedekah.
"Kalo aku itu beli sesuai kantong. Kalo emang rezekinya ada ya beli untuk kesenangan sendiri gak masalah."
"Yang penting kita udah melakukan kewajiban-kewajiban kita, misalnya kita udah nabung, kita udah sedekah," tuturnya.
Karena itu juga, Prilly ogah menghiraukan komentar negatif yang menilainya sebagai orang yang boros.
"Gak masalah asal sesuai kantong kita dan gak ngerepotin orang."
"Jadi kalo misal aku dianggap boros atau apa, ya itu kan sesuai kantong aku."
"Yang penting gak minta duit ama orang lain," tandas Prilly.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Liputan |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Mia Della Vita |