Ketiga negara tersebut dianggap memiliki peranan besar dalam kemerdekaan Timor Leste, dengan dipicu oleh banyak faktor.
Pertama, faktor sumber daya di Palung Timor yang sangat diinginkan oleh Australi.
Kedua, diduga faktor perang dingin tidak inginya Komunis berkembang di Indonesia oleh Amerika.
Terakhir, adalah Portugal karena faktor revolusi Bunga.
Revolusi Bunga merupakan kudeta yang terjadi di Portugal di mana Antonio De Spinola mengambil alih kepemimpinan Portugal.
Spinola pernah berjanji untuk menghidupkan demokrasi dan memberi hak politik kepada mantan daerah koloni mereka Timor Timur.
Hingga akhirnya tercetuslah 3 partai besar, pertama UDT (Uniao Democratica Timorense) partai ini berada di bawah Portugal untuk menjadikannya provinsi di seberang lautnya.
Kedua, Fretilin (Frente Revolutionaria de Timor Leste Independente) memperjuangkan Timor Leste agar menjadi negara yang merdeka.
Ketiga, Apodeti (Associacao Populler democratic Timorense) memperjuangkan agar Timor Timor tetap berintegrasi dengan Indonesia.
Namun, kemenanganpun direngkuh oleh Fretilin, tahun 2002, melalui referendum ditetapkan bahwa Timor Leste diakui oleh PBB sebagai sebuah negara.
Dari kemerdekaan tersebut, hingga kini ada satu negara yang diuntungkan yaitu Australia.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |