"Benar ada permintaan dari MUI untuk mengevaluasi yang bersangkutan," ucapnya.
Sementara itu, Dewi Novita mengaku bingung, mengapa konten video yang dibuatnya dipermasalahkan.
Mengingat, video tersebut dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas anak muda dan ia pun juga berpenampilan sopan.
"Itu bertujuan agar kaum muda mampu meningkatkan kreativitasnya. Saya tidak tahu kenapa akhirnya jadi masalah," kata Dewi Novita.
"Saya rasa tidak ada yang salah. Sopan dan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas kaum muda," imbuhnya.
Dalam postingan video yang beredar di media sosial, Dewi Novita juga meluapkan kekecewaannya terhadap MUI Payakumbuh.
Mengutip dari Tribunnews.com, Dewi Novita menyebut, karena komentar MUI Payakumbuh lah yang menyebabkan jabatannya hilang.
"Mulai dari komen MUI itulah malapetaka itu hadir, karier yang aku bangun sekian lama hancur hanya gara-gara komen MUI yang sangat tidak objektif," kata Dewi Novita yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Selasa (9/8/2022).
"Dengan melaporkan aku ke Wali Kota Payakumbuh dan akhirnya aku diberhentikan menjadi Camat di Payakumbuh Timur terimakasih MUI Kota Payakumbuh sudah membuat hancur semua impian aku," sambungnya.
Sementara itu, Dewi Novita resmi dicopot dari jabatannya sebagai Camat Payakumbuh Timur terhitung sejak Jumat (5/8/2022) lalu.
Ia kemudian dirotasi sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
(*)
Kronologi Miris Siswa SD Duduk di Lantai Gara-gara Nunggak SPP, Tunggu Dana BOS dan KIP Cair
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Mia Della Vita |