'Terima Kasih Sudah Membuat Hancur Semua Impianku' Camat Payakumbuh Timur Dicopot dari Jabatannya Gegara Konten Tirukan Citayam Fashion Week, Novita Dewi Luapkan Kekesalannya pada Pihak Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Viral kabar mengenai Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita yang dicopot dari jabatannya buntut dari konten video tirukan Citayam Fashion Week.

Niat hati ingin buat konten ala Citayam Fashion Week untuk menginspirasi anak muda, Novita Dewi malah dicopot dari jabatannya sebagai Camat Payakumbuh Timur.

Tak terima dicopot dari jabatannya sebagai Camat Payakumbuh Timur hanya karena konten ala Citayam Fashion Week, Novita Dewi lantas meluapkan kekecewaannya.

Melansir dari Kompas.com, Novita Dewi dicopot dari jabatannya karena dinilai telah melanggar norma kesopanan dengan membuat konten ala Citayam Fashion Week.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Rida Ananda selaku Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Rida Ananda mengatakan, Pemerintah Kota Payakumbuh memutuskan mencopot Dewi Novita dari jabatannya sebagai camat.

Pemerintah Kota Payakumbuh kemudian memutasi Novita Dewi menjadi Sekretaris Satpol PP Payakumbuh.

Selain itu, Rida Ananda mengatakan bahwa pihaknya juga telah memberikan peringatan pada Dewi Novita agar tak mengulangi kesalahannya.

"Kita beri juga peringatan atas ulahnya yang dinilai melanggar norma kesopanan sebagai publik figur," kata Rida yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com,Selasa (9/8/2022).

Baca Juga: Viral Dokumen Penting Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan, Camat Pangandaran Buka Suara

Rida Ananda mengatakan, peringatan dan mutasi yang diberikan kepada Novita Dewi berdasarkan permintaan dari MUI Payakumbuh.

"Benar ada permintaan dari MUI untuk mengevaluasi yang bersangkutan," ucapnya.

Sementara itu, Dewi Novita mengaku bingung, mengapa konten video yang dibuatnya dipermasalahkan.

Mengingat, video tersebut dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas anak muda dan ia pun juga berpenampilan sopan.

"Itu bertujuan agar kaum muda mampu meningkatkan kreativitasnya. Saya tidak tahu kenapa akhirnya jadi masalah," kata Dewi Novita.

"Saya rasa tidak ada yang salah. Sopan dan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas kaum muda," imbuhnya.

Dalam postingan video yang beredar di media sosial, Dewi Novita juga meluapkan kekecewaannya terhadap MUI Payakumbuh.

Mengutip dari Tribunnews.com, Dewi Novita menyebut, karena komentar MUI Payakumbuh lah yang menyebabkan jabatannya hilang.

"Mulai dari komen MUI itulah malapetaka itu hadir, karier yang aku bangun sekian lama hancur hanya gara-gara komen MUI yang sangat tidak objektif," kata Dewi Novita yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Selasa (9/8/2022).

"Dengan melaporkan aku ke Wali Kota Payakumbuh dan akhirnya aku diberhentikan menjadi Camat di Payakumbuh Timur terimakasih MUI Kota Payakumbuh sudah membuat hancur semua impian aku," sambungnya.

Baca Juga: 10 Desa di Landak Kalimantan Barat Terendam Banjir 1 Meter, Camat: Selain Merendam Desa Juga Jalan Perhubungan

Sementara itu, Dewi Novita resmi dicopot dari jabatannya sebagai Camat Payakumbuh Timur terhitung sejak Jumat (5/8/2022) lalu.

Ia kemudian dirotasi sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

 

 (*)

PROMOTED CONTENT