"Alhamdulillah pergerakan team yg sigap n pelaku sudah ditangkap oleh pihak berwajib
Terima kasih kang @praburevolusi Mba @megalatu Bang Rio manik MNC
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian untuk menjadi pelajaran berarti “TAK PERLU KEKERASAN DALAM PENYELESAIAN KARENA KITA BUKAN HEWAN”
Tetaplah bersatu, bersama untuk membantu sesama karena kita bersaudara ????????," ungkap @@uncle_teebob.
Dalam postingan lebih lanjut, dikabarkan bila wanita berinisial E itu telah melakukan visum di RSUD Mampang.
Sementara pelaku Z sudah ditahan di Polsek Mampang.
Tak hanya itu saja, wanita berinisial E itu juga disebut harus menghidupi dua anaknya yang putus sekolah.
Dalam kondisi keterbatasan ekonomi, E mendapat tindakan penganiayaan dari Z yang kini telah dipecat dari tempat kerjanya.
Kabar tersebut cukup melegakan netizen yang semula ikut dibuat geram.
hendi.ku*** Syukur akhirnya si pelaku bisa dijerat secara hukum...
Melansir dari akun Instagram Gubernur Jakarta Anies Baswedan, pria Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye tingkat kelurahan itu sudah diamankan polisi.
"Tidak ada ruang bagi kekerasan dan pelecehan di seluruh lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta, dan hukumannya adalah pemecatan seketika dan diserahkan kepada pihak berwajib.
Pelaku kekerasan di video yang viral sudah kami ketahui dan langsung dipecat hari itu juga, lalu diserahkan kepada polisi untuk ditindak secara hukum. Korban sudah kami lindungi dan diberikan pendampingan kesehatan, psikologis dan hukum.
Terima kasih atas kepedulian dan video laporan netizen terkait tindakan brutal, barbar dan sama sekali tidak bisa ditolerir ini.
Bila melihat tindak kekerasan usahakan langsung cegah sama-sama. Tapi bila khawatir keselamatan atau akan memperburuk keadaan, maka silakan foto/ rekam dan laporkan pada yang berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112," ungkap @aniesbaswedan.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya