Berdasarkan curhatan Bharada E kepadanya, Deolipa Yumara mengakui kliennya sempat ketakutan.
Apalagi mantan Kadiv Propam yang kini jadi tersangka itu, berniat menempatkan keluarga Bharada E di sebuah rumah kos yang berada di Depok, Jawa Barat.
“Jadi waktu ketemu Bharada E itu, dia menyatakan keluarganya dipanggil ke Depok sini, terus kos di Depok."
"Karena apa, nanti ada orangnya dari dia punya pimpinan akan mendatangi mereka (Keluarga Bharada E) untuk melakukan pengawalan,” ucap Deolipa.
“Pimpinan dia, ya maksudnya Ferdy Sambo. Ini keterangan dia (Bharada E), enggak masuk BAP," imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, Bharada E akhirnya meminta Deolipa Yumara untuk menjauhkan keluarganya dari Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan, Bharada E meminta agar seluruh keluarganya mengganti nomor telepon dan menghilangkan jejak untuk sementara waktu.
“Keluarga tadinya saya taro di ini karena nanti ada bantuan pengawalan dari bos saya, ternyata setelah saya tahu begini, saya (Bharada E) terus buru-buru telpon supaya ganti nomor semua,” kata Deolipa menirukan pernyataan Bharada E.
Deolipa menuturkan Bharada E sengaja menjauhkan keluarganya dari kasus ini karena takut sesuatu terjadi kepada orangtuanya.
“Jadi Bharada E ini sendiri yang minta supaya keluarganya menghilangkan diri, takut kenapa-kenapa,” ucap Deolipa.
Akibat kejadian ini, keluarga Bharada E masih sulit untuk dihubungi.
Source | : | Kompas.tv,TribunPalu.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |