Ternyata Sakral Banget! Inilah Makna dan Arti Sajian Nasi Tumpeng yang Selalu Dihadirkan untuk Menyambut Perayaan HUT RI ke-77!

Baca Juga: Sambut HUT RI ke- 77, Begini Sejarah Lomba Makan Kerupuk yang Selalu Diadakan untuk Meriahkan Hari Kemerdekaan, Ternyata Ada Maknanya

Menurut Ari Prasetiyo, nasi tumpeng sendiri telah melambangkan 2 makna, yakni ketuhanan dan rasa syukur.

Konsep Ketuhanan

Dikutip Ari dari Kitab Tantupanggelaran (kitab dari zaman Majapahit), tumpeng diceritakan saat Pulau Jawa berguncang.

Ya, nasi tumpeng yang berbentuk kerucut jadi representasi dari puncak gunung atau konsep Ketuhanan.

Dalam kitab Tantupanggelaran, Batara Guru atau konsep Hindu memerintahkan membawa puncak Mahameru di India agar dapat menstabilkan Pulau Jawa dan jadilah Gunung Semeru di Jawa Timur.

Puncak Mahameru itu yang kemudian dipercaya menjadi letak para Dewa bermuara.

Sementara manusia pun memahami konsep Ketuhanan sebagai sesuatu yang besar dan tinggi, serta berada di puncak, seperti halnya puncak gunung.

Rasa Bersyukur

Nasi tumpeng juga dianggap sebagai bentuk syukur seseorang dalam mengenang atau mengingat berbagai momen bersejarah.

Ia juga menjelaskan, kenapa nasi tumpeng bisa jadi elemen penting dalam perayaan Kemerdekaan RI.

Dalam hal ini tentu saja masyarakat Indonesia bersyukur atas kemerdekaan yang sudah dinikmati sejak 77 tahun silam.

PROMOTED CONTENT