Mengetahui viralnya kasus karyawan Alfamart disuruh minta maaf kepada wanita yang mencuri cokelat, pengacara kondang Hotman Paris pun akhirnya ikut turun tangan.
Setelah perseteruan panjang tersebut, Mariana yang diwakilkan oleh sang anak akhirnya melontarkan permohonan maaf atas tindakannya tersebut.
Melalui akun Instagram miliknya, Hotman Paris membagikan video rekaman yang berisi permohonan maaf Mariana kepada karyawan dan pihak manajemen Alfamart secara langsung.
"Ibu itu minta maaf setelah pengacara Frank Hutapea, S.H. LLB (anak Hotman Paris/yang pakai jas) membuat laporan polisi atas nama Alfamart! Ibu itu menangis histeris nyesallll! Janji Hotman bantu karyawan sudah terlaksana. Siapa itu yang menangis meraung di Polres?," tulis Hotman dikutip oleh Grid.ID.
Anak Mariana mewakili untuk mengucapkan permohonan atas nama sang ibu yang telah melakukan pencurian di Alfamart.
"Seluruh karyawan secara khusus kepada saudara Amel, Mba Nisa, Mas Ari, dan manajemen Alfamart. Secara menyeluruh serta secara spesifik permohonan maaf kepada Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang," kata anak dari wanita pencuri cokelat, Mariana.
"Saya dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua buah shampo. Telah melakukan pengancaman kepada saudara Amelia. Saya minta maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," sambungnya.
H. Amir selaku kuasa hukum Mariana juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Polres Tangerang Selatan yang telah memberikan wadah untuk melakukan mediasi atas kasus yang menimpa kliennya.
Dengan adanya video yang diunggah oleh Hotman Paris tersebut, maka kasus karyawan Alfamart disuruh minta maaf atas kasus pencurian Mariana berakhir dengan jalan damai.
"Sehingga malam ini bisa terjadi kesepakatan dan perdamaian semua."
"Mungkin dari saya, saya memohon maaf kepada manajemen Alfamart yang telah membuat netizen sangat luar biasa. Sekali lagi saya Haji Amir memohon maaf kepada manajemen Alfamart," ujar kuasa hukum Mariana.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |