"Dari Timsus Bareskrim Mabes Polri saja yang masuk. (Kami) nggak boleh masuk, di luar rumah saja," kata Sajarod yang dikutip Grid.ID dari TribunBatam.id, Selasa (16/8/2022).
Sajarod juga mengungkapkan, Timsus membawa sejumlah barang dari dalam kediaman Irjen Ferdy Sambo, yang kemudian dimasukkan ke dalam kotak.
Namun, Sajarod mengaku tidak tahu jenis barang apa saja yang diambil Timsus dari rumah Irjen Ferdy Sambo.
"Yang dibawa enggak tahu tadi. Pemeriksaan dari jam 15.30 WIB sampai menjelang Isya, kira-kira 3 jam," ucapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua RT 007 RW 008 Dusun Saragan, Joko Sutarman.
Mengutip dari Kompas.com, Joko Sutarman mengatakan, Timsus Bareskrim Polri mencari data di semua ruangan rumah Irjen Ferdy Sambo untuk menambah kelengkapan data untuk menguak kasus kematian Brigadir J.
"Saya cuma di luar sama Pak Kapolres Magelang dan lainnya," kata Joko yang dikutip Gri.ID dari Kompas.com, Selasa (16/8/2022).
"Mereka (Timsus Bareskrim) mencari data, akeh (banyak), masuk di ruangan mencari data yang dibutuhkan untuk penambahan data-data kelengkapan," jelasnya.
Meski tak tahu apa saja barang yang dibawa Timsus Bareskrim Polri, namun Joko Sutarman mengaku melihat barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam koper.
"Yo ada (barang yang dibawa), tapi sudah dimasukkan koper. Saya enggak melihat (isinya), berita acaranya juga belum rampung," ucapnya.
Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil penggeledahan rumah Ferdy Sambo di Magelang.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Mia Della Vita |