Ia adalah warga Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Mengenai penyebab kematiannya, ia diduga mengalami hipertensi.
Selain itu, ia juga baru saja melahirkan anak 2 bulan yang lalu.
Kepala Polsek Mangkubumi Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya Inspektur Satu Hartono yang mendengar hal itu pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
Ia membenarkan bahwa ada seorang ibu muda yang meninggal dunia saat ikut lomba balap karung.
"Dari keterangan para saksi di lokasi kejadian, korban mengikuti perlombaan balap karung bersama warga dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Korban jatuh dan kepala serta wajahnya membentur jalan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri selanjutnya warga setempat memberikan pertolongan dan langsung dilarikannya ke Klinik Kayla," jelasnya.
Rita diketahui sempat dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah terjatuh.
Namun, nyawanya justru tak tertolong.
Hal itu diungkap oleh saksi mata, yakni Aef Saefudin (43).
"Warga setempat berupaya menolong korban setelah jatuh ke jalan aspal, karena di bagian kepala dan wajah paling dahulu membentur," ujarnya.
"Kami, warga melarikan menggunakan mobil ke klinik tapi nyawanya tidak tertolong setelah sampai di klinik," sambungnya.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |