Karakter ayah mertuanya itu pun lambat laun mencair ketika dikaruniai cucu.
"Dari sosok di mata kami yang tadinya 'Aduh serius sekali' dan setelah punya cucu saya sendiri melihatnya jadi terenyuh," kata Arumi.
Sontak saja, perubahan sikap Hermanto Dardak usai punya cucu itu juga sangat meninggalkan kesan mendalam bagi Emil.
"Bisa juga dia menjadi seorang eyang kakung yang senang sama cucu."
"Kita taunya dia cuma urusannya workaholic saja, kerjaan, kerjaan," ujar Emil.
Diberitakan sebelumnya, Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan tol ruas Pemalang - Batang, Pekalongan, Sabtu (20/8/2022) dini hari.
(*)
Source | : | Liputan |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Mia Della Vita |