Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Viral di dunia jagat maya, video seorang mahasiswa Unhas yang menyebut dirinya non-binary atau non-biner.
Karena ucapannya tersebut, mahasiswa Unhas itu sampai dikeluarkan dosen dari ruangan saat PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru).
Menanggapi viralnya video tersebut, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) pun akhirnya buka suara.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa baru (maba) Unhas, Makassar diusir oleh dosen di tengah acara PKKMB.
Mahasiswa laki-laki itu diusir karena menyebut dirinya sebagai non-binary atau non-biner.
Akibatnya, ia pun diusir dari ruangan oleh dosen Unhas yang saat itu sedang mengisi acara PKKMB.
Melansir dari Kompas.com, non-binary merupakan istilah untuk identitas gender yang tidak merujuk pada salah satunya, baik perempuan maupun laki-laki.
Dalam video yang beredar, Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas Muh Hasrul bersama seorang dosen perempuan mempertanyakan gender mahasiswa tersebut.
"Di KTP mu apa? Laki-laki atau perempuan? Di kartu mahasiswa mu apa? Laki-laki atau perempuan?" tanya Hasrul pada mahasiswa tersebuut yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (22/8/2022).
Mahasiswa baru yang terlihat menggunakan almamater merah dan berkacamata itu lantas dengan lugas menjawab bahwa ia adalah seorang pria.
"Laki-laki, Pak," ucapnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Mia Della Vita |