Pasalnya tidak ada hal yang bisa memvalidasi mengenai siapa yang menuliskan surat tersebut.
"Nah pertanyaan saya, ditulis tanpa bantuan orang lain dari hati yang paling dalam sudah terenungkan dan sebagainya atau bukan?" kata Kirdi.
"Itu jadi pertanyaan, itu enggak akan pernah bisa divalidasi, validasinya pakai apa?" sambungnya.
Untuk memastikan apakah Ferdy Sambo menulisk surat itu sendiri, Kirdi menilai jika tulisan dalam surat itu bisa disandingkan dengan tulisan sang eks Kadiv Propam yang terbaru.
"Kalau bicara grafologi kita bisa membandingkan apakah benar tulisan dia, tulisan tangan iya, tulisan tangan siapa. Kalau dibandingkan dengan tulisan yang lain baru bisa tahu," kata dia.
"Apakah ini dibuat-buat, apa disusun sangat baik, apakah tulisan tangan sendiri atau dipalsukan, dan sebagainya," lanjutnya.
(*)
Source | : | Instagram,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |