Tak seperti kesamaan kecenderungan untuk mengikuti Pemilu 2024, survei tentang karakter presiden ideal ini mendapat tanggapan berbeda-beda di setiap wilayah. Contohnya di Jawa, mayoritas responden menginginkan pemimpin yang tegas (28 persen).
Sementara di Kalimantan sebanyak 24 persen, Maluku Papua (29 persen), dan Sulawesi (24 persen), responden mengharapkan muncul presiden yang merakyat atau dekat dengan rakyat, bersedia berbaur, dan terjun langsung ke masyarakat.
Adapun mayoritas responden di Sumatera (24 persen) menginginkan presiden yang memahami masalah negara.
Angka golput tentu saja diharapkan bisa dikurangi dalam pemilu mendatang.
“Alasan kunci pertama kita datang ke TPS adalah bentuk partisipasi politik. Orang yang tidak memilih di tahun pemilu sebelumnya meningkat, prediksi tahun ini pun demikian. Makanya kita nggak boleh begitu lagi,” kata Arya Fernandes, Peneliti Departemen Politik & Perubahan Sosial dari CSIS kepada hai Online beberapa waktu lalu
"Memilih adalah bentuk legitimasi kita terhadap pemerintah terpilih, kalo yang milihnya banyak, itu bikin pemerintah percaya diri menjalankan pemerintahannya, karena mereka tahu yang peduli terhadpa kemajuan ini banyak,” jelasnya merujuk bahwa tanggung jawab pemerintah menjadi lebih besar jika perhatian/partisipasi pemilu bangsa ini besar."
Baca Juga: Meski Fokus Produksi Film, Girry Pratama Tetap Akan Nyaleg di Pemilu 2024
Sebagian besar responden juga menilai baik Presiden Joko Widodo. ”Meski begitu, terdapat beberapa hal yang menjadi keluhan, yakni kurang tegas (6 persen) dan kinerja yang kurang baik (3 persen),” katanya.
”Sementara di daerah, karakter utama kepala daerah yang diinginkan itu adalah merakyat (26 persen), jujur (24 persen), dan tegas (17 persen), agak berbeda dengan figur presiden ideal,” ujar Bagas.
Dari hasil survei terlihat pula sejumlah pemengaruh (influencer) yang diikuti kaum milenial dan generasi Z. Selain selebritas, seperti Karin Novilda atau Awkarin dan Raffi Ahmad, sejumlah tokoh politik juga muncul sebagai pemengaruh generasi muda di tingkat nasional. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Chief Marketing Officer (CMO) KG Media Dian Gemiano mengatakan, hasil survei ini merupakan temuan awal yang masih akan terus didalami. Menurut rencana, survei secara lengkap akan dipublikasikan pada Oktober mendatang. Riset memerlukan waktu panjang karena bertujuan mengetahui keinginan anak muda, tidak hanya yang tinggal di perkotaan, tetapi juga di perdesaan yang selama ini kerap luput dari berbagai survei dan penelitian.
Baca Juga: Pernah Jadi Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu Kembali Calonkan Diri Pada 2024 Nanti
Source | : | kompas,Hai |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nira Emily |