Chotta Rajan diketahui sempat memimpin kelompok kejahatan terorganisir di Mumbai, hingga pada 1995 lalu melarikan diri ke berbagai negara.
Salah satu negara yang sempat ia singgahi adalah Australia.
Pada akhir Oktober 2015 lalu pemerintah Australia mengetahui bahwa Chhota Rajan adalah buronan.
Saat terbang ke Bali pada 25 Oktober 2015, otoritas keamanan Australia memberitahukan pihak Indonesia soal kedatangan Chhotta Rajan.
Akhirnya pihak keamanan Indonesia bisa mengamankan sang buronan, tanpa perlawanan sama sekali.
Chhota Rajan diduga terlibat dalam pembunuhan seorang wartawan bernama Jyotirmoy Dey ditemukan di jalanan Mumbai.
Ia ditembak mati oleh empat pria bersepeda motor atas perintah atasan mereka, Chhota Rajan.
Chhota Rajan (58) ditahan sejak 2015 setelah sempat diekstradisi dalam pelariannya di Indonesia.
Rabu (2/5/2018) pengadilan di Mumbai akhirnya menjatuhkan hukuman pada salah satu bos mafia paling tersohor di India itu.
Ia dijatuhi hukuman bersama delapan orang asistennya.
Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap satu tersangka yang berhasil melarikan diri.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |