Grid.ID - Chhota Rajan menjadi sosok mafia paling diburu di tahun 1990-an.
Sosok mafia kelas kakap itu terakhir kali terlihat di tahun 1995 dan tidak pernah lagi terlihat keberadaannya.
Namun setelah buron selama 20 tahun, secara mengejutkan Chhota Rajan justru tak berkutik saat diamankan polisi Indonesia.
Padahal selama 20 tahun pelariannya, Chhota Rajan tidak pernah berhasil ditangkap.
Peristiwa penangkapan Chhota Rajan di tahun 2015 ini mengejutkan publik mancanegara.
Tak bisa lolos dari polisi Indonesia, Chhota Rajan ternyata punya catatan kriminal yang tak main-main.
Selama ini dirinya dikenal sebagai seorang mafia kelas kakap yang sudah lama jadi incaran polisi.
Mafia asal India itu bahkan tercatat sudah buron selama 28 tahun.
Lalu, bagaimana kronologi penangkapan Chotta Rajan di Indonesia?
Sebelum itu, mari cari tahu kejahatan Chotta Rajan yang menjadi mafia paling ditakuti di dunia.
Pria bernama asli Rajendra Sadashiv Nikhaljee itu dicari polisi karena berbagai kejahatan yang diduga dilakukannya, mulai dari pemalsuan tiket bioskop hingga pembunuhan.
Chotta Rajan diketahui sempat memimpin kelompok kejahatan terorganisir di Mumbai, hingga pada 1995 lalu melarikan diri ke berbagai negara.
Salah satu negara yang sempat ia singgahi adalah Australia.
Pada akhir Oktober 2015 lalu pemerintah Australia mengetahui bahwa Chhota Rajan adalah buronan.
Saat terbang ke Bali pada 25 Oktober 2015, otoritas keamanan Australia memberitahukan pihak Indonesia soal kedatangan Chhotta Rajan.
Akhirnya pihak keamanan Indonesia bisa mengamankan sang buronan, tanpa perlawanan sama sekali.
Chhota Rajan diduga terlibat dalam pembunuhan seorang wartawan bernama Jyotirmoy Dey ditemukan di jalanan Mumbai.
Ia ditembak mati oleh empat pria bersepeda motor atas perintah atasan mereka, Chhota Rajan.
Chhota Rajan (58) ditahan sejak 2015 setelah sempat diekstradisi dalam pelariannya di Indonesia.
Rabu (2/5/2018) pengadilan di Mumbai akhirnya menjatuhkan hukuman pada salah satu bos mafia paling tersohor di India itu.
Ia dijatuhi hukuman bersama delapan orang asistennya.
Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap satu tersangka yang berhasil melarikan diri.
Sementara itu, dalam proses penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian, salah satu anak buah Chhota Rajan dinyatakan tewas.
Belum ada saksi mata dalam kasus pembunuhan itu.
Chhota Rajan (dibaca: Rajan Kecil) yang bernama asli Rajendra Sadashiv Nikalje itu dituding telah melakukan sejumlah tindakan kriminal, antara lain pembunuhan, pemerasan dan perdagangan obat bius.
Mengenal J Dey
Jyotirmoy Dey adalah wartawan yang dibunuh komplotan Chhota Rajan.
Ia diketahui merupakan salah satu wartawan kriminal paling tersohor di Mumbai.
Dey telah mempublikasikan beberapa investigasinya terkait dunia kriminal di Mumbai, termasuk para dedengkotnya, macam Chhota Rajan.
Paska kematian wartawan dengan nama pena J Dey itu, aksi protes digelar para wartawan di Mumbai kala itu.
Mereka menuntut pemerintah memberikan perlindungan lebih terhadap wartawan yang tengah melaksanakan tugasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Inilah Sosok Chhota Rajan, Mafia Paling Berbahaya dari India yang Pernah Diringkus di Indonesia
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |