Diketahui peristiwa tersebut adalah kebiasaan 'kebahagiaan' yang telah ada sejak lama dan masih dipertahankan di beberapa daerah pedesaan di China.
Pada awalnya kebiasaan ini memiliki banyak arti baik, tetapi semakin terdistorsi, menjadi tindakan yang ofensif dan konyol.
Namun masih banyak orang yang mendukung kebiasaan itu, bahkan mengatakan jika tidak ada orang yang datang, keluarga tidak akan mendapat berkah.
Foto-foto mengenai hal yang dialami mempelai wanita telah menarik perhatian besar dari komunitas online di China.
Banyak orang marah dengan tindakan teman-teman mempelai pria.
"Menjijikan dan memalukan masih menyaksikan adegan seperti ini. Kapan kebiasaan ini akan dihapuskan?"
"Mempelai pria tidak boleh bermain-main dengan orang-orang seperti ini lagi, cepat atau lambat akan mempengaruhi pernikahannya sendiri"
"Saya tidak mengerti mengapa mereka berpikir bahwa membiarkan hal-hal seperti ini terjadi, pada akhirnya orang yang paling terluka tetap mempelai pengantin"
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Pengantin Wanita Dilecehkan Teman-teman Calon Suami, Pernikahan Nyaris Batal, Syok Ternyata Budaya
(*)
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |