Tak betah dengan tindakan sang suami, istri ini diam-diam berkenalan dengan seorang pria di tahun kelima pernikahannya.
Tak disangka, setelah beberapa kali berhubungan seksual, istri ini pun hamil.
Meski hamil, wanita ini menyembunyikan kabar ini karena ragu siapa ayah dari janin yang dikandungnya.
Ia pun segera melakukan tes DNA dan hasilnya menunjukkan bahwa selingkuhannya lah ayah dari bayi itu.
Tak ingin mengecewakan sang suami, istri ini pun mendatangi dokter Ahmad untuk menggugurkan kandungan itu.
Tapi setelah serangkaian pemeriksaan dan cerita dari sang istri, dokter itu tak mau melakukan aborsi.
Dari hasil pemeriksaan, kondisi kandungan ibu dan janinnya baik-baik saja.
Jika aborsi dilakukan, kemungkinan sang istri akan sulit untuk hamil lagi, mengingat usianya yang telah memasuki 32 tahun.
Dokter Ahmad kemudian mengenalkannya dengan dokter lain yang mungkin bisa membantu pasiennya ini.
Setelah cerita dokter Ahmad ini tersebar, banyak warganet yang memberikan komentar atas kejadian ini.
"Ketika ada masalah keluarga memang baiknya tak saling menyalahkan dan saling introspeksi diri," komentar netizen.
"Siapapun yang menjadi wanita itu pasti dilema dengan kehamilannya," komentar warganet.
"Suaminya memang salah sejak awal, tapi istri ini juga tak baik dengan berselingkuh," tulis netizen lain.
(*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |