Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Senin (5/9/2022), Ronny mengungkap bahwa Bharada E diperintahkan untuk mengisi peluru ke dalam pistol.
Pistol tersebut merupakan senjata untuk menembak Brigadir J.
Ronny juga mengungkap bahwa Bharada E saat itu menjadi orang yang dipanggil Ferdy Sambo paling akhir.
"Klien saya itu dipanggil terakhir," ujarnya.
"Kemudian diserahkan kotak magasin untuk diisi. Dalam posisi itu kan ada perintah," lanjutnya.
Ia juga mengungkap ucapan Ferdy Sambo saat memerintah Bharada E.
Ferdy Sambo, lanjut Ronny, mengatakan bahwa Bharada E adalah orang yang bisa menembak Brigadir J.
Saat itu Ferdy Sambo juga mengatakan jik sang istri yakni Putri Candrawathi telah dilecehkan oleh Brigadir J.
"Perintahnya ‘Ibu (Putri Candrawathi) dilecehkan, kamu yang bisa menembak (Brigadir J)’," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |