Hanya saja, Nursyah masih punya harga diri sebagai seorang ibu yang terus berharap agar putrinya kembali ke rumah.
Ia memilih untuk tidak mendatangi atau membesuk sang putri yang baru lahiran walau tahu keberadaan Indah Permatasari.
"Saya tidak pernah marah sama itu anak keluar dari rumah, tidak pernah saya marah," beber Nursyah.
"Saya tahu lho apartemennya, saya tahu tempat mereka tinggal, saya tahu tempat mereka itu kawin, saya tahu semua. Tapi saya punya harga diri," tutur Nursyah.
Di tengah hubungan yang rumit dengan sang putri, Nursyah pilih diam dan ogah marah pada Indah Permatasari.
"Saya tidak mau marah seperti orang lain, ngamuk-ngamuk atau lapor polisi. Saya cuma lapor sama Allah," sambungnya.
Nursyah pasrah dengan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Nursyah melihat Indah seolah-olah termakan godaan iblis karena memilih hidup dengan Arie Kriting.
"Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, lindungi Indah Permatasari. Tapi ini iblis lebih jahat, dari Nabi Adam sampai nanti, dunia iblis tetap merajalela sampai kita dicabut sama Allah," ucapnya.
Sampai saat ini, Nursyah tegas tak mau berbicara dan tak mau tahu soal sang putri yang baru saja melahirkan anak pertama.
"Itulah kenapa saya sampai sekarang tidak ngomong, tidak bicara apa, tidak mencari tahu, dan tidak mau tahu. Indah Permatasari, dia tidak mau dilahirkan dari perut saya," tukas Nursyah.
(*)
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |