Sebelum menyerahkan rekaman kamera itu ke Ferdy Sambo, Chuck mengaku menontonnya bersama Baiquni Wibowo dan Arif Rachman serta Agus Nurpatria.
Chuck dan Baiquni juga merupakan anggota Tim Intelijen II Satuan Tugas Khusus Merah Putih yang dipimpin Ferdy Sambo.
Pada 9 Agustus 2022, mereka menggeledah sudut-sudut rumah Ferdy Sambo, rumah dinas Baiquni dan sejumlah lokasi lain.
Dari rumah Baiquni, polisi menyota laptop yang digunakan menonton rekaman CCTV pos satpam.
Tapi laptop sudah pecah terbelah dua. Hard disk bahkan hancur seperti bekas dicincang benda tajam. DVR CCTV pun menghilang.
Saat tim hendak balik kanan, istri Baiquni mendadak muncul dari dalam rumah. Ia menghampiri personel tim Khusus sambil membawa kotak hard disk eksternal.
“Ini enggak sekalian dibawa?” kata istri Baiquni seperti ditirukan seorang penyidik.
Ia lantas menyerahkan perangkat penyimpanan data itu kepada penyidik.
Saat tiba di Mabes Polri, Tim Khusus membuka isi memori esternal itu. Menurut seorang penyidik, Tim terperanjat ketika mengetahui isinya.
Di sana ada dokumen rekaman CCTV pos satpam yang selama ini mereka cari.
Kamera pengawas itu berada persis di seberang rumah dinas Ferdy Sambo.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model