Grid.ID - Kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat atas arahan Ferdy Sambo diawal memang sempat mengalami titik buntu.
Hal disebabkan oleh banyak hal.
Salah satunya yakni hilangnya rekaman CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo yang merekam eksekusi Brigadir J.
Namun ajaibnya, rekaman CCTV yang kabarnya telah dihancurkan oleh Kompol Baiquni Wibowo dan Kompol Chuck Putranto, telah ditemukan.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, hal itu diungkap oleh Redaktur Utama Hukum dan Kriminalitas Majalah Tempo, Mustafa Silalahi atau yang akrab disapa Moses.
Menurutnya, rekaman CCTV itu ditemukan di kediaman Kompol Baiquni yang terletak tak jauh dari rumah Ferdy Sambo.
“Kamera ini persis menyorot ke rumah Ferdy Sambo, kemudian DVR dari rekaman CCTV ini ditemukan tidak jauh dari rumah Ferdy Sambo, yaitu di sebelahnya, rumah Kompol Baiquni Wibowo,” jelas Moses dilansir dari Uya Kuya TV, Senin (12/9/2022).
Diduga Kompol Baiquni sempat meng-copy rekaman tersebut sebelum menghancurkannya atas perintah Ferdy Sambo.
Namun, saat dilakukan penyelidikan, sosok yang menghuni rumah Kompol Baiquni justru menyerahkan sebuah hardisk eksternal kepada penyidik.
“DVR ini kan sudah hancur, ternyata tiba-tiba ketika penggeledahan tanggal 11 atau 10 Agustus, itu tiba-tiba seseorang dari dalam rumah Baiquni itu menyerahkan eksternal hardisk,” jelas Moses.
Padahal, kala itu penyidik tak mengetahui keberadaan hadisk tersebut.
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita