Pelaku juga memutilasi tubuh korban dengan menggunakan batu.
"Pacar korban sudah mengakui perbuatannya," ujar Andi Kumara.
"Pelaku membunuh dengan cara mencekik, lalu memutilasi kaki korban menggunakan batu," tambahnya.
Motif pembunuhan ini karena pelaku sakit hati korban tak mau diajak berhubungan seksual dan melontarkan kata kasar.
"Pelaku juga mengaku sakit hati karena korban sempat melontarkan kata-kata kasar yang menyinggungnya," ujar Andi Kumara.
"Setelah mencekik korban, pelaku memukul kepala korban menggunakan batu untuk memastikan sudah tewas," sambungnya.
"Setelah itu, pelaku memutilasi tubuh korban dengan memotong kaki bagian kanan mengunakan batu," ungkapnya.
Melansir akun Instagram @memomedsos pada Rabu (14/9/2022), beredar video yang menunjukkan proses evakuasi jenazah korban.
Jenazah itu ditemukan di tempat wisata Pemandian Eremerasa, Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Warganet pun tak ketinggalan memberikan komentar atas kabar ini dan ikut prihatin.
"Manusia sekarang seram-seram," tulis akun @mutisnur.
"Udah langka anak sekarang mempertahankan mahkotanya, kebanyakan open BO," tulis akun @sitirahmaya8200.
"Gue di rumah aja motong daging pake pisau kesusahan, ini make batu?" tulis akun @ameliassss.
(*)
Source | : | Instagram,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |