"Tidak boleh kamu begitu biar Yahudi ko," kata seorang ibu yang mendatangi rumah pelempar Al Quran.
Berdasarkan keterangan unggahan video tersebut, diduga peristiwa itu terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Makassar.
Wanita tersebut akhirnya diamankan pihak kepolisian dan dilakukan pemeriksaan.
Wanita berinisial INC diketahui telah menjadi tersangka dan dalam kartu identitasnya terungkap ia memiliki gelar sarjana dan magister.
Namun, tak disangka kedua gelar yang dimiliki INC palsu dan hal itu dibuat agar ia terlihat terpandang di mata orang lain.
INC diketahui memasang identitas sarjana dan magister di bidang psikologi pada KTP.
Tak hanya itu, INC mengaku lulusan dari Kampus Sidney Australia dan mengaku bekerja sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi.
Tetapi saat minta keterangan lebih lanjut INC tak bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan.
"Tapi ketika (kami) tanya status S1 dan S2 nya dia tidak bisa menjawab dan akhirnya mengaku tidak benar atau istilahnya bodong," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam.
INC juga menggunakan gelar pendidikan palsu tersebut untuk mendaftarkan pekerjaan dan memamerkan gelar itu pada orang lain.
(*)
Source | : | Grid Star,KOMPAS.com |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Mia Della Vita |