"Terus awal-awal masih merintis, aku bukan anak artis atau anak orang kaya jadi hidup butuh proses," jelasnya.
Natasha Wilona lantas bercerita, dulu ia lahir dan sempat besar di Jakarta, namun saat usia 4 tahun pindah ke Banjarmasin bersama ibu dan kakaknya.
Ibu Natasha Wilona yang saat itu berstatus sebagai single parent pun terpaksa banting tulang untuk menyekolahkan kedua putrinya.
"Saat itu, Mama lagi dalam krisis keuangan dan juga harus biayain anak sekolah, tapi Mama juga cuma jualan baju," kata Natasha Wilona.
"Pokoknya berusaha kerja apa aja yang masih bisa ngehasilin (uang)," ucapnya.
Natasha Wilona bahkan mengaku, pada saat itu ibunya hanya mampu menyewa rumah kontrakan yang harga sewanya Rp 2,5 juta setahun.
"Saat itu memang Mama cuma mampu untuk ngontrak (rumah) yang setahun cuma Rp 2,5 juta, jadi ya rumah ya sudah kebayang lah seperti apa," kata Natasha Wilona.
Rumah yang ditinggali Natasha Wilona saat itu terbuat dari kayu dengan lantainya masih berupa tanah.
"Rumahnya itu memang rumah kayu di Kalimantan, di daerah, di gang kecil, namanya Gang Perantauan kalau nggak salah," kata Natasha Wilona.
"Rumah kayu, bawahnya tanah, kita nggak ada atap. Jadi memang benar-benar kayu bolong-bolong," jelasnya.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana |