"Berkali-kali aku ditanya bagaimana aku memiliki cukup untuk setiap anak, apakah aku mencurahkan waktu sendirian untuk masing-masing anak," buka Kristina Ozturk.
"Ya. Kami memiliki ikatan khusus dengan setiap anak. Aku berharap setiap orang tua dapat menghabiskan seluruh waktu mereka bersama anak-anak mereka, karena ini adalah hal terpenting dalam hidup," jelasnya.
Bayi Kristina dan Galip adalah Mustafa, 19 bulan; Mariam, 18 bulan; Ayrin, 18 bulan; Alisa, 18 bulan; Hasan, 17 bulan; Yudi, 17 bulan; Harper, 16 bulan; Teresa, 16 bulan; Huseyin, 16 bulan; Anna, 15 bulan; Isabella, 15 bulan; Ismail, 14 bulan; Mehmet, 14 bulan; Ahmet, 14 bulan; Ali, 13 bulan; Kristina, 13 bulan; Galip, 11 bulan; Olivia, sembilan bulan; Judy, tiga bulan; Sara, satu bulan dan Lokman, satu bulan.
Sebagai tambahan, dilansir dari laman kompas.com, selain negara Georgia, surogasi di China atau seorang wanita menjalani kehamilan untuk orang lain adalah ilegal.
Praktik ini juga dilarang dan terbatas bagi banyak negara di sekitar China seperti Thailand dan India.
Laos adalah salah satu dari sedikit negara Asia Tenggara yang mengijinkan praktik tersebut.
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul, Miliki 21 Bayi di Usia 24 Tahun, Wanita Ini Rela Hamburkan Biaya Fantastis Demi Pekerjakan 16 Pengasuh hingga Terungkap Fakta Tak Terduga Soal Anak-anaknya
(*)
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |