Lebih lanjut, Najwa mengatakan bahwa hujatan hingga ancaman yang didapatkannya saat bekerja merupakan bagian dari konsekuensi profesi jurnalis.
Ia merasa jika hal-hal tersebut wajar saja terjadi karena Najwa selalu berusaha untuk menyajikan laporan yang mendalam.
"Ya memang kalau mau berpengaruh ya liputannya gak boleh setengah-setengah, investigasinya gak boleh pilih-pilih, harus tuntas, isu yang diangkat harus yang penting."
"Isu yang penting itu terkadang memang sengaja ditutup-tutupi biar orang gak tahu," imbuhnya.
22 tahun berkarier sebagai jurnalis, Najwa mengaku pernah mendapatkan beberapa ancaman.
Akan tetapi, ia merasa jika hal tersebut wajar terjadi mengingat pekerjaannya memiliki resiko yang cukup besar.
"Ada beberapa, tapi aku merasa itu sesuatu yang wajar gitu, karena memang aku mengangkat isu-isu publik dan pasti gak akan satu arah karena kalau publik kan pasti ada pro, ada kontra."
"Jadi aku merasa itu bagian dari pekerjaan, baian dari profesi, bagian dari pilihan hidup untuk mengangkat sesuatu yang mungkin saja membuat sebagian orang gak nyaman."
"Terutama topik-topik yang aku angkat itu kan hukum, politik, isu-isu current gitu ya, yang kemudian juga terkadang membuat orang-orang yang punya kuasa terganggu kekuasaannya."
"Kemudian ada orang yang merasa kepentingannya akan tercederai karena ini diangkat atau sebagainya," paparnya.
Namun begitu, Najwa tidak menjadikannya sebagai kendala dalam meliput isu-isu yang perlu dibahas.
"Tapi sekali lagi aku merasa itu bagian dari pilihan, memang progesi ini menuntut aku untuk melakukan itu dan kemudian ada pro kontra ya itu ya konsekuensi dan pilihan yang sudah aku tentukan sejak dulu," tegasnya.
(*)
5 Arti Mimpi Melihat Ular Besar, Awas Tanda Peringatan Akan Bahaya dan Ancaman!
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Citra Widani |