Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur, berinisial MAH (21) ditetapkan tersangka lantaran terbukti membantu hacker Bjorka.
MAH pun telah mengakui kesalahannya karena telah membantu hacker Bjorka.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda asal Madiun berinisial MAH ditangkap polisi karena diduga sebagai hacker Bjorka.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menetapkan MAH sebagai tersangka karena terbukti membantu hacker Bjorka.
Meski ditetapkan jadi tersangka, MAH yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual es tak ditahan dan hanya dikenai wajib lapor ke polisi.
Mengutip dari Tribunnews.com, MAH mengaku awal mula mengenal sosok Bjorka pada awal September 2022.
Berawal dari menyukai atau ngefans dengan Bjorka, MAH kemudian mengakui keterlibatannya dalam menyediakan kanal di Telegram.
"Saya kan itu lihat, Bjorka bagus nih, ada suka, nge-fans, tapi nggak terlalu banget. Terus coba-coba linknya," kata MAH yang dikutip TGrid.ID dari Tribunnews.com via kanal YouTube Kompas TV, Minggu (18/9/2022).
"Awal september (kenal dan berkomunikasi)," imbuhnya.
MAH yang masuk dalam grup privat diduga milik Bjorka itu pun mengaku banyak melihat informasi yang diunggah hacker tersebut.
Melansir dari Kompas.com, MAH mengatakan, dalam grup privat tersebut terdapat banyak informasi tentang Bjorka, termasuk data yang diretas sang hacker.
"Di dalam grup privat itu terdapat beberapa informasi terkait Bjorka, termasuk data yang diretas hingga pernyataan Bjorka,” kata MAH yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (18/9/2022).
Karena menjadi perhatian publik, MAH pun merasa tertarik dan penasaran dengan informasi yang diunggah Bjorka.
MAH akhirnya membuat akun channel baru di Telegram dengan nama "Bjorkanism", dan mulai mengunggah informasi yang diunggah Bjorka di sana.
Namun siapa sangka, unggahan konten di channel Telegram Bjorkanism itu ternyata menarik perhatian Bjorka.
MAH mengatakan, dalam grup Telegram tersebut, Bjorka kemudian menyampaikan akan membeli channel Bjorkanism.
"Saya membuat channel Bjorkanism juga kalau nanti sudah ramai saya jual. Dan ternyata hokinya lagi, yang beli itu hacker-nya si Bjorka," kata MAH.
Kepada MAH, Bjorka menawarkan akan membeli channel tersebut dengan harga 100 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,5 juta.
"Kemudian langsung gercap saya chat kalau saya yang pegang channel itu. Kemudian dia bilang nice," kata MAH.
"Kemudian sini wallet (dompet elektronik) kamu. Lalu dia membeli dengan 100 dolar menggunakan bitcoin," jelasnya.
Setelah grup Telegram itut diambil alih Bjorka, MAH mengaku tak pernah lagi mengunggah postingan apa pun di channel tersebut.
MAH lantas mengakui kesalahannya lantaran telah memberikan akses kepada Bjorka untuk mengunggah sesuatu di channel Telegram yang memiliki 60 ribu pengikut tersebut.
Baca Juga: Akun Youtube Denny Sumargo Kena Retas, Pelakunya Hacker Bjorka?
"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk ngepost," ucapnya.
Sementara itu, hingga saat ini pihak kepolisian belum juga mengungkap sosok hacker Bjorka sebenarnya ke publik.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Silmi |