"Berikut daftar anggaran janggal temuan Ima Mahdiah:
1.Ballpoint: Rp 633,6 miliar
2. Tinta printer: Rp 258,3 miliar
3. Laptop: Rp 217,4 miliar
4. Komputer PC: Rp 206,7 miliar
5. Kertas F4: Rp 186,7 miliar
6. Buku guru tematik kelas II: Rp 127,7 miliar
7. Lem aibon: Rp 126,2 miliar
8. Meja tulis: Rp 105,3 miliar
9. Buku folio: Rp 78,7 miliar
10. Tinta/toner printer: Rp 59,1 miliar
11. Kursi murid: Rp 53,04 miliar
12. Pasir: Rp 52,1 miliar
13. Tinta printer laserjet: Rp 43,4 miliar
14. Thinner: Rp 40,1 miliar
15. Balliner: Rp 37,3 miliar
16. Helm proyek: Rp 34,2 miliar
17. Kalkulator: Rp 31,6 miliar
18. Penghapus cair: Rp 31,6 miliar
19. Tinta Fujixerox Docuprint 3105 (CT350936): Rp 26,05 miliar
20. Cat minyak berwarna: Rp 19,7 miliar
21. Cat tembok: Rp 18,9 miliar
22. Kaca bening: Rp 18,5 miliar
23. Toner printer: Rp 16,5 miliar
24. Penjilidan buku registrasi akta catatan sipil: Rp 16,1 miliar
25. Rotring: Rp 15,6 miliar
26. Lemari: Rp 10,4 miliar
27. Air mineral: Rp 10,1 miliar
1. Kejanggalan 89 Triliun
2. Belanja utk Formula E senilai 650 Milyar di saat pandemi ( pas 2020 )," imbuhnya.
Setelah memaparkan kejanggalan anggaran negara tersebut, Niki menyentil keberadaan Najwa Shihab sebagai jurnalis yang kritis.
Ia bahkan kembali menyindir perihal kasus Sambo dan Anies Baswedan.
"Dimana Mata Najwa. Mata nya cuma ngurusin polisi Pke baju branded sama jam tangan plus sambo aja menggebu2. Giliran bahas kasus anis ga menggebu2.
sambo mau Di giling kek hukum mati kek bukan urusan mba najwa. Kasus nya jg lagi Di urusin sama kepolisian," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani mengatakan pentingnya membahas anggaran negara yang janggal lantaran berkaitan dengan uang rakyat.
"kasus penyalahgunaan anggaran ini lbh penting krn menyangkut uang rakyat Indonesia. Yang Mungkin sebagian uang yang Di salah gunakan adalah uang dari netizen yang bayar pajak yg belaiin mba najwa..
Tuh klo mau speak up kasus begini mba najwa. Yg jelas2 ngerugiin negara," imbuhnya.
Ia lantas memberikan pesan cukup menohok dan menyinggung soal perbedaan orang pintar dan pura-pura pintar.
"Pesan dari saya : Orang pinter sama so pinter itu harus bisa bedain, kalau pinter ngomong agar terlihat pinter gampang, ga perlu sekolah tinggi untuk jadi berani dan selalu berkata bener.
Tapi untuk di dengar orang emang perlu kelas, kelas kadrun sama kelas aset negara beda.
Coba netijen yg pro kebenaran ajarin netijen pembela kadrun deh ..
#deletingsoon," pungkasnya.
(*)
Arti Mimpi Mandi Tengah Malam, Simbol Pembersihan atau Ada Tanda Tersembunyi Lain?