“Sekali lagi kalau kita bergandeng tangan, tidak ada yang tidak mungkin kita bisa selesaikan,” katanya.
Risma menyampaikan bahwa poliklinik yang dibangun itu nanti akan digunakan untuk kebutuhan warga setempat dalam hal pelayanan kesehatan.
Ia memahami, layanan kesehatan bagi warga perbatasan masih perlu ditingkatkan.
Rumah sakit terdekat dengan Humusu Wini berada di Kefamenanu, ibu kota kabupaten.
Waktu tempuh ke sana memerlukan sekitar 1,5 jam.
Lebih dalam, pembangunan Community Center disiapkan untuk tempat belajar bagi anak-anak yang akan dilengkapi dengan jaringan internet serta perpustakaan.
Risma berharap anak-anak yang berada di perbatasan Indonesia juga memiliki kesempatan untuk belajar dan meraih cita-cita.
Selain itu, ibu-ibu penenun juga bisa mengajarkan generasi muda untuk belajar menenun di Community Center.
Adapun puluhan rumah bantuan sosial dibangun yang ditujukan bagi keluarga kurang mampu yang mengalami kerusakan rumah akibat badai Seroja pada April 2021 silam.
Telah disiapkan rumah berukuran 36 meter yang telah dilengkapi dengan perabotan.
Bahkan YDKK juga memberikan tiga ekor kambing kepada pemilik rumah.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |