Melansir dari Instagram pribadinya, Hotman Paris mengunggah sebuah press release terkait kasus pemerkosaan tersebut.
Dalam press release yang diunggah Hotman Paris, terungkap kronologi kasus pemerkosaan tersebut.
"Tragedi: Anak gadis kecil (berumur) 10 tahun diduga diperkosa oleh beberapa pelaku, dianiaya dan dijedotin ke dinding sampai pingsan," tulis Hotman Paris.
"Setelah pemerkosaan si korban masuk rumah sakit karena pendarahan di vagina, vaginanya robek dan terjadi pendarahan di otak dan akhirnya anak gadis kecil tersebut meninggal dunia," tambahnya.
Rupanya sebelum korban meninggal dunia, ia sempat menyebutkan beberapa nama pelaku yang menganiaya.
Sayangnya hingga detik ini, masih belum ditemukan tersangka yang berkaitan dengan kasus tersebut.
"Sebelum meninggal dunia dalam keadaan sadar almarhum sempat menyebutkan nama-nama siapa pelaku pemerkosaan dan penganiayaan, akan tetapi sampai hari ini belum ada tersangka," terang Hotman.
Tak kunjung menemukan solusi dari kasus yang merenggut nyawa anaknya, ibu dari korban langsung mengadu kepada Hotman Paris.
"Setelah frustasi berjuang tidak membuahkan hasil akhirnya ibu dari almarhum yang tinggal di Manado mengadu ke Hotman 911 karena sudah beberapa bulan belum ada tersangka," beber Hotman.
Demi mengusut kasus tersebut, Hotman rela mengeluarkan uang untuk biaya tiket dan akomodasi ibu sang korban agar dapat bertemu dengannya di Surabaya.
"Hotman 911 akan membiayai tiket dan akomodasi dari ibunya almarhum untuk bertemu dengan Hotman 911 pada hari Sabtu, tanggal 24 September 2022 jam 12.00 WIB bertempat di Gedung W Superclub, Surabaya, Jalan Basuki Rahmat No.23, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya," jelas Hotman.
Source | : | |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |