Melansir Kompas.com, kompor listrik adalah kompor dengan desain tanam yang mengandalkan listrik sebagai bahan bakar.
Cara kerja kompor listrik adalah dengan mengaliri listrik melalui kumparan logam di bawah keramik atau kaca.
Ketika menyalakan kompor listrik, arus listrik akan mengalir melalui kumparan logam yang ada di bawah permukaan kompor yang berupa keramik atau kaca.
Setelah listrik sudah mengirimkan panas ke permukaan kompor, kompor akan mengeluarkan cahaya.
Cahaya inilah yang menandakan bahwa kompor listrik sudah siap digunakan untuk memasak.
Selanjutnya, panas pada keramik permukaan kompor akan mengirimkan panas ke alat masak (panci/wajan) menggunakan energi inframerah.
Dengan begitu, alat masak akan terasa panas dan siap digunakan untuk memasak.
Setelah kompor listrik selesai digunakan dan dimatikan, kompor masih akan terasa panas sehingga butuh waktu agar permukaannya dingin.
Beberapa kelebihan kompor listrik di antaranya adalah lebih mudah dipasang dan digunakan, menyisakan sedikit panas setelah digunakan sehingga bisa untuk menghangatkan makanan, panas bisa terkontrol dan biaya energi lebih sedikit.
Sedangkan kekurangan kompor listrik adalah sisa panas setelah dimatikan bisa berbahaya bagi anak-anak, perlu menunggu beberapa saat untuk panas sehingga memasak akan lebih lama, dan panas tidak merata.
(*)
Lagi-lagi Ditegur KPI, Ivan Gunawan Protes Disuruh Lepas Kalung saat Bintangi Acara Ini: Kasih Tahu Aku Alasannya!
Source | : | Kompas.com,Kompas.TV |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Mia Della Vita |