Imbalan tersebut adalah sebuah sepatu Nike baru, uang yang jumlahnya tak seberapa, dan tempat tinggal.
Bahkan dengan tega, Flores membantu sang pelaku untuk merekam tindakan asusila yang dilakukan si pria hidung belang terhadap putrinya.
Kini, menurut Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Timur Washington, Flores telah mengajukan pengakuan bersalah.
Atas perbuatannya, Flores pun mendapatkan hukuman penjara selama 23 tahun.
Mengetahui tindakan kejahatan yang dilakukan Flores, Jaksa AS Vanessa Waldref pun merasa tak habis pikir.
Waldref bahkan menyebut bahwa tindakan Flores dan Harder adalah salah satu tindak kejahatan paling mengerikan yang dilakukan terhadap anak-anak.
"Fakta-fakta dari kasus ini menunjukkan terjadinya pelecehan seksual paling mengerikan terhadap seorang anak yang dapat dibayangkan," tutur Vanessa Waldref.
Ia menyebut bahwa hukuman yang dijatuhkan pada Flores memang penting.
Namun, hal ini tidak akan menghapus trauma yang dialami sang anak selamanya.
Memori telah dijual oleh ibunya sendiri pada pria hidung belang, apalagi di usia yang masih sangat muda tentu akan membekas selamanya.
"Hukuman hari ini penting, tetapi sama pentingnya untuk diingat bahwa hukuman Flores kemungkinan akan jauh lebih pendek daripada dampak seumur hidup pada anak," tambah Waldref.
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Mia Della Vita |