Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Ibu semestinya menjadi tempat pertama seorang anak berlindung dari kerasnya dunia.
Terutama jika sang buah hati masih anak-anak.
Namun, apa jadinya jika seorang ibu tega menjebloskan anaknya sendiri ke dalam bahaya?
Mungkin hal ini memang jarang terjadi.
Namun, inilah yang dialami seorang anak berusia 6 tahun asal Amerika Serikat.
Bagaimana tidak, ibunya sendiri tega menjualnya pada seorang pria hidung belang di sebuah situs kencan online.
Dilansir dari NewYorkPost, Minggu (25/9/2022), ibu kejam tersebut bernama Kylie Ruby Flores yang berusia 31 tahun.
Kylie Flores adalah wanita yang berasal dari Spokane, Washington, Amerika Serikat.
Ia menjual putri kecilnya yang masih berusia 6 tahun pada seorang pria bernama Trever Harder.
Flores dan Harder bertemu di sebuah situs kencan online.
Flores berniat untuk menjual anaknya sendiri lantaran tertarik dengan sejumlah imbalan yang ditawarkan sang pria.
Imbalan tersebut adalah sebuah sepatu Nike baru, uang yang jumlahnya tak seberapa, dan tempat tinggal.
Bahkan dengan tega, Flores membantu sang pelaku untuk merekam tindakan asusila yang dilakukan si pria hidung belang terhadap putrinya.
Kini, menurut Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Timur Washington, Flores telah mengajukan pengakuan bersalah.
Atas perbuatannya, Flores pun mendapatkan hukuman penjara selama 23 tahun.
Mengetahui tindakan kejahatan yang dilakukan Flores, Jaksa AS Vanessa Waldref pun merasa tak habis pikir.
Waldref bahkan menyebut bahwa tindakan Flores dan Harder adalah salah satu tindak kejahatan paling mengerikan yang dilakukan terhadap anak-anak.
"Fakta-fakta dari kasus ini menunjukkan terjadinya pelecehan seksual paling mengerikan terhadap seorang anak yang dapat dibayangkan," tutur Vanessa Waldref.
Ia menyebut bahwa hukuman yang dijatuhkan pada Flores memang penting.
Namun, hal ini tidak akan menghapus trauma yang dialami sang anak selamanya.
Memori telah dijual oleh ibunya sendiri pada pria hidung belang, apalagi di usia yang masih sangat muda tentu akan membekas selamanya.
"Hukuman hari ini penting, tetapi sama pentingnya untuk diingat bahwa hukuman Flores kemungkinan akan jauh lebih pendek daripada dampak seumur hidup pada anak," tambah Waldref.
“Tidak ada hukuman yang dapat mengembalikan kepolosan anak itu," sesal Waldref.
Baca Juga: Bayinya Dibanderol Seharga Rp 57 Juta, Seorang Ibu Muda Tega Jual Anak Demi Beli Sepatu
Lebih lanjut, Waldref berharap hukuman yang dijatuhkan pada Flores akan mencegah terjadinya kasus-kasus serupa di masa depan.
"Hukuman hari ini mengirimkan pesan yang jelas kepada mereka yang berusaha melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak: Keadilan akan datang," tutup Waldref.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Mia Della Vita |