Di unggahan itu, Baim Wong, mengaku pasrah soal hujatan yang diarahkan kepadanya.
Sementara itu, soal memperlihatkan wajah narasumber, Baim mengaku bahwa ia selalu minta izin sebelum membuat konten.
Ia akan menge-blur wajah narasumber bila orang tersebut keberatan untuk ditampilkan.
"Sebelum saya video dia, pas saya ketemu pertama, kita sudah tahu kok, (kutuan) itu sudah satu hal yang buat banyak orang itu malu. Habis itu dia datang dia malu malu banget awalnya, pertanyaan pertama saya ke dia, boleh nggak saya videoin, kalau nggak boleh saya blur nih," ujar Baim Wong.
"Videonya ada kok (yang ditawarkan mau diblur atau tidak), kami minta izin sama anaknya, konsen ke anaknya. Anaknya malu nggak ya, nggak enak kan kalau dia malu, itu nanya 5,6 sampai 7 kali sama dia" tutur Baim Wong.
Baim Wong juga menyebut bahwa dirinya hingga kini masih silaturahmi dengan orang-orang yang ia bantu.
"Tergantung orang persepsinya sih, toh sekarang semua sudah tahu mereka yang saya bantu, itu masih silaturahmi sampai sekarang itu terjaga kok," katanya.
Baim menuturkan dari semua itu yang terpenting adalah niatnya.
"Yang penting yang tahu niatnya saya dan keluarga," sahutnya.
Lebih lanjut, Baim mengungkap alasannya sering membuat konten bertema eksperimen sosial.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |