Jadi saat madu dituangkan ke dalam segelas air, maka konsistensinya akan bertahan dan mengendap di dasar gelas.
Sedangkan madu palsu yang terbuat dari gula, konsistensinya sangat mudah berbaur dengan air, meskipun tanpa diaduk sekalipun.
Tes air ini bisa dengan mudah membedakan madu asli dan palsu.
Kemudian, kertas juga bisa menjadi media untuk membedakan madu asli dan palsu.
Caranya, cukup ambil satu lembar kertas putih atau tisu.
Kemudian, letakkan masing-masing satu tetes sampel madu ke atas dua lembar kertas tersebut.
Untuk madu asli, cairannya tidak akan membasahi kertas karena kandungan air cenderung sedikit.
Sementara pada madu palsu, akan mudah meleleh akibat perubahan suhu.
Madu palsu akan sangat mudah mencair dan membasahi kertas atau tisu bahan uji.
Itulah cara mudah yang bisa dilakukan untuk membedakan madu asli dan palsu.
(*)
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |