Sebagaiman diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, sebanyak 130 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi berdarah usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
Kericuhan terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya. Ribuan suporter merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.
Diduga, tembakan gas air mata menjadi salah satu pemicu kerusuhan yang terjadi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul, 17 Anak Meninggal Dunia Imbas Kericuhan Stadion Kanjuruhan Malang, KemenPAA: Kemungkinan Bisa Tambah
5 Arti Mimpi Makan Apel Hijau Tak Selalu Pertanda Baik, Bisa jadi Peringatan Soal Hal Penting Ini