Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Seorang ibu di Kota Malang, Jawa Timur, bernama Lusida kehilangan putri dan kedua keponakannya dalam tragedi Kanjuruhan, pada Sabtu (1/10/2022).
Putri Lusida yang bernama Astrid Nafisa Putri Subagio menjadi salah satu korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
Selain putrinya, dua keponakan Lusida, yakni Irsyad dan Haikal juga meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
Melansir dari SuryaMalang.com, Lusida mengungkapkan, putri dan kedua keponakannya berangkat ke Stadion Kanjuruhan bersama paman mereka.
Warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang itu mengaku mengizinkan putrinya menonton pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya.
Sebab, Lusida tahu pertandingan saat itu tidak ada suporter Persebaya.
"Saya mengizinkan mereka nonton karena tidak ada suporter Persebaya," kata Lusida yang dikutip Grid.ID dari SuryaMalang.com, Selasa (4/10/2022).
"Jadi ketika anak anak berangkat saya tidak khawatir," jelasnya.
Lusida bercerita, saat itu putri dan kedua keponakannya berangkat setelah Magrib bersama paman mereka dengan mengendarai sepeda motor.
Namun dalam perjalanan menuju Stadion Kanjuruhan, salah satu motor yang dikendarai mereka mengalami bocor ban sehingga terpaksa tukar kendaraan.
"Pamannya pergi ke tambal ban. Sementara mereka itu naik motor boncengan tiga sekaligus," kata Lusida.
Sesampainya di Stadion Kanjuruhan, sang paman yang datang terlambat membuat posisi tribun Astrid, Irsyad, dan Haikal berbeda-beda.
Sebelum pertandingan selesai, sang paman pulang lebih dulu untuk setor tiket.
Mengutip dari Kompas.com, Lusida mengaku sempat berkomunikasi dengan anaknya via WhatsApp.
Dalam komunikasinya itu, ia meminta sang putri untuk segera pulang setelah menonton pertandingan.
Lusida bahkan menunggu sampai malam hari karena putri dan kedua keponakannya tak kunjung pulang sampai akhirnya ia mendengar kabar kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Lusida lantas langsung bergegas menuju ke rumah sakit usai mendengar kabar tersebut untuk mencari keberadaan anak dan kedua keponakannya.
"Saya lihat di sosial media ternyata terjadi kerusuhan," kata Lusida yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (4/10/2022).
"Kemudian ditampilkan informasi kondisi Rumah Sakit WAVA. Saya inisiatif pergi ke sana," jelasnya.
Nahas, setibanya di rumah sakit, Lusida menemukan anak dan kedua keponakannya telah meninggal dunia.
Ia kemudian langsung membawa jenazah anak dan kedua keponakannya pulang untuk segera dimakamkan.
(*)
Potret Pemeran Sinetron Asmara Gen Z, Tengok 3 Foto Pemotretan Terbaru Aqeela Calista!
Source | : | KOMPAS.com,Suryamalang.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Silmi |